07/08/2021 – Indonesia akhirnya berhasil pecah telur dalam mendapatkan medali emas olimpiade dengan meraih medali emas perdana di Olimpiade Tokyo 2020 melalui cabang olahraga (cabor) bulu tangkis. Medali tersebut, dipersembahkan pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang berhasil menundukkan pasangan China, Chen Qingchen dan Jia Yifan.
Pasangan Indonesia ini sukses memenangkan dua set langsung dengan skor 21-19, 21-15. Pada gim pertama, kedua pasangan ini saling kejar mengejar poin dan jual beli serangan. Akhirnya, pasangan dari Indonesia berhasil memenangkan dengan poin 21-19.
Tak kenal lelah, pasangan Indonesia langsung tancap gas dan unggul dengan jarak cukup lebar 8-4 pada gim kedua. Greysia-Apriyani bahkan sempat unggul dengar jarak 9 poin.
Tak mau kalah dari Indonesia, pasangan China coba mengejar ketinggalan. Akan tetapi, keunggulan Greysia-Apriyani tetap tak terkejar. Pasangan Indonesia mengakhiri pertandingan dengan skor 21-15.
Dengan kemenangan itu, memperpanjang tradisi emas Indonesia di ajang Olimpiade. Selain memperpanjang rekor medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, pasangan ganda putri ini juga menorehkan rekor baru. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi pasangan ganda putri pertama asal Indonesia, yang meraih medali emas di ajang Olimpiade.
Menanggapi itu, Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso mengapresiasi perjuangan yang diberikan atlet Indonesia hingga meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
“Kita wajib berbangga dan mensyukuri atas pencapaian yang sangat luar biasa ini. Di tengah kondisi yang serba terbatas saat ini, insan olahraga kita telah mencapai suatu hasil yang sangat membanggakan. Kami yakin prestasi ini dapat menjadi daya dorong semangat bangsa Indonesia untuk bangkit,” ujarnya.
Selain mengharumkan nama Indonesia, prestasi yang diberikan atlet ini akan menjadi hadiah yang tak terhingga untuk masyarakat Indonesia.
“Atas nama warga LDII di seluruh pelosok Indonesia dan mancanegara, yang saya yakin juga merasakan hal yang sama, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Greysia Polii dan Apriani Rahayu atas hadiah yang luar biasa menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 76,” tuturnya.
Bapak Chriswanto berpesan pencapaian dari pasangan Indonesia ini agar ditiru oleh generasi muda Indonesia yang berkiprah di dunia olahraga, “Kepada generasi muda Indonesia, khususnya yang berkiprah di dunia olahraga, apa yang dicapai Greysia Polii dan Apriani Rahayu, patut menjadi contoh bagaimana asa itu dapat diraih melalui semangat, kerja keras dan komitmen. Ini yang patut ditiru, tidak hanya di bidang olahraga tentunya,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan berprestasi di dunia olahraga ini, menjadi salah satu pusat kebanggaan bangsa, “Bangsa ini merindukan prestasi-prestasi yang gemilang untuk menguatkan kecintaan kita kepada bangsa dan negara. Para olahragawan yang terus berlatih dan berkarya layaknya adalah Pahlawan Bangsa, pahlawan untuk menguatkan kecintaan kita kepada Republik ini,” harapnya.
Jauh dari persaingan di lima besar klasemen Olimpiade Tokyo 2020, terdapat Indonesia yang semua wakilnya telah menuntaskan perjuangan. Indonesia dipastikan mengakhiri perjuangan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan raihan satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Dengan ini, saat artikel ini dibuat Indonesia berada di peringkat 54.
Adapun dari beberapa negara Asia Tenggara yang telah tampil dan meraih medali, Indonesia memiliki urutan cukup baik. Indonesia masih lebih unggul atas Thailand (59), dan Malaysia (74).